Rabu, 10 Oktober 2012

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN


EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN

1. KRITERIA EVALUASI   
Philip kotler mengemukakan, “Konsumen mempelajari merek-merek yang tersedia dan ciri-cirinya. Informasi ini digunakan untuk mengevaluasi semua alternatif yang ada dalam menentukan keputusan pembeliannya”(1998:170).
Menurut Sutisna, “Setidak-tidaknya ada dua kriteria evaluasi alternatif. Pertama adalah manfaat yang diperoleh dengan membeli produk. Kedua, kepuasan yang diharapkan”(2001:22).
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, ketika berbagai alternatif telah diperoleh, konsumen melakukan evaluasi alternatif. Evaluasi altenatif tersebut, dalam keberadaanya ditentukan oleh keterlibatan konsumen dengan produk yang akan dibelinya.
Konsumen sering membuat keputusan berdasarkan pengaruh atau pada sikap secara keseluruhan terhadap merek atau untuk meminimalkan usaha atau emosi negatif.

* Sifat Kriteria evaluasi             
 Kriteria evaluasi biasanya fitur produk atau atribut yang terkait dengan baik manfaat yang diinginkan oleh pelanggan atau biaya yang harus mereka keluarkan. Jenis kriteria evaluatif digunakan dalam keputusan bervariasi dari segi biaya nyata dan kinerja untuk faktor intangible seperti gaya, rasa, prestise, perasaan yang dihasilkan, dan citra merek. Pemasar harus memahami kriteria yang digunakan konsumen untuk mengevaluasi merek mereka.

* Pengukuran Kriteria evaluasi
Hal yang harus ditentukan :
-Kriteria evaluatif yang digunakan oleh konsumen                         
 -Bagaimana konsumen mempersepsikan berbagai alternatif pada setiap kriteria.
-Pentingnya relatif dari masing-masing kriteria.

Tentukan Kriteria Apakah Digunakan untuk menentukan kriteria yang digunakan oleh konsumen dalam keputusan tertentu.pemetaan perseptual adalah teknik lain tidak langsung berguna untuk menentukan kriteria evaluatif
Pendekatan pengukuran yang paling populer adalah pendekatan tidak langsung menggabungkan analisis dalam analisis menggabungkan, konsumen disajikan dengan satu set produk atau deskripsi produk dengan kriteria evaluasi bervariasi.


Jumat, 05 Oktober 2012

PERANAN BAHASA INDONESIA DIMASA KIN

        PERANAN BAHASA INDONESIA DIMASA KINI

            Menurut saya peranan bahasa indonesia pada masa sekang ini sangat penting karena, pada masa sekarang ini jarang sekali orang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan sehari-hari namun, dengan adanya sinetron membuat orang ikut-ikutan mengunakan bahasa sinetron yang belum tentu menggunakan bahasa indonesia dengan benar.
Bahasa memegang peranan penting. Peranan penting bahasa antara lain sebagai alat komunikasi , alat pemersatu, dan penerus pengetahuan manusia. Manusia tidak dapat lepas dari bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan maksud.
Bahasa indonesia saat ini semakin terkikis,mengapa, sebab dapat kita lihat bagaimana penggunaan bahasa oleh para remaja saat ini. Sering kita dengar orang berkata bahasa yang kurang dimengerti oleh orang lain. Seperti halnya trend bahasa anak muda jaman sekarang. bahwa berbahasa itu yang terpenting adalah lawan berbicara dapat memahami informasi yang kita sampaikan, dan tidak harus menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagaimana yang diatur dalam kamus besar bahasa Indonesia. Banyak orang tidak terlalu memperhatikan bahasa.
          Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam Bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa melayu riau (sekarang wilayah Kepulauan Riau) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
*Sebagai Bahasa Resmi kenegaraan,
artinya Bahasa Indonesia sering digunakaan dalam situasi-situasi formal. Seperti saat sidang MPR, dapat dibayangkan bagaimana bila pemimpin sidang tersebut menggunakan bahasa daerahnya tentu apa yang menjadi tujuan sidang tidak akan tersampaikan karena hanya sebagian orang yang mengerti.

*Sebagai bahasa Pengantar pendidikan,
sama halnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam situasi formal seperti di sekolah, pengunaan Bahasa Indonesia tentu sangat diperlukan agar isi informasi dapat tersampaikan.

*Sebagai Alat penghubung tingkat nasional,
sebagai Negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, tentunya yang juga berbagai bahasa, dalam event nasional diperlukan bahasa penghubung yang dapat dimengerti oleh semua orang .

*Sebagai Alat pengembang Ilmu pengetahuan dan Teknologi,
contohnya dalam sebuah skripsi atau tesis yang wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara Nasional
-Sebagai Lambang kebanggaan bangsa,
tentu kita patut bangga pada Bahasa Indonesia karena tidak semua Negara di dunia ini memiliki bahasa nasional. Seperti Negara singapura yang didalamnya tidak menggunakan bahasa singapura melainkan bahasa inggris.

-Sebagai Identitas Bangsa, bila kita menggunakan Bahasa Indonesia di luar negeri masyarakat disana pasti akan langsung mengenali bahasa tersebut dari Indonesia karena tidak ada Negara lain yang menggunakan Bahasa Indonesia .

-Alat pemersatu dan penghubung antar daerah, artinya Bahasa Indonesia menjadi pemersatu bahasa Tradisional yang terdapat di Indonesia.