SOAL TUGAS 1
...
1. Apa yang anda ketahui tentang
hakekat manusia dan kebudayaan ?
Jawaban :
Hakekat manusia adalah peran atau pun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh
akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat
tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat
melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.
2.
Sebutkan dan jelaskan konsep ilmu
budaya dasar dalam sastra ?
Ada tiga hal
yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan
karya sastra.
*Ilmu sastra
adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode
tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra
sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.
·
Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas,
hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis,
serta sistem sastra.
·
Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga
perkembangan yang terbaru.
·
Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan
pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga
dengan nama telaah sastra.
·
Fiologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal
tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya
sastra.
Keempat
cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka
memahami sastra secara keseluruhan.
* Teori
sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan
kesastraan.
* Seni
sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik,
seperti puisi, cerpen\, atau drama.
Karya sastra
pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat
pembaca. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisah, dan amanat
yang di komunikasi kepada pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca harus mampu
mengapresiasikan. Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila
belum tahu manfaatnya. manfaat sastra itu berguna dan
menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.
Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisah yang
disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan
memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang
disajikan.
2.
Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi melalui pengalaman hidup
para tokoh dalam karya.
3.
Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan,
pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4.
Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat
nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat
digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi
pembaca.
5.
Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang
keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut
dalam waktu tertentu.
Menurut
Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya
Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara
bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa
berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan
bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan
yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
3. Contoh cinta kasih dalam kehidupan manusia, kemudian
cari kasus dan berikan pembahasannya ?
Jawaban :
Zaman dahulu anak-anak dan remaja cenderung lebih sopan kepada orangtua-nya,
mereka masih sangat nurut dan patuh pada peraturan yang diberikan orangtua.
Dalam hal berpamitan ketika ingin keluar rumah juga mereka masih mencium tangan
kedua orangtua dan mengucapkan salam, dan ketika diberi nasehat tidak mengelak,
menyangkal, dan lain-lain.Sedangkan zaman sekarang, anak-anak dan remaja cenderung bebas dan tidak begitu memperhatikan dan mempermasalahkan sopan santun. Contohnya dalam hal berpamitan, tidak lagi mencium tangan kedua orangtua bahkan ada yang tidak mengucap salam ketika keluar rumah. Banyak sekali perbedaan cinta kasih kepada kedua orangtua di zaman dahulu dan sekarang, bukan dalam hal sopan santun saja. Zaman sekarang, ketika orangtua yang sedang merayakan anniversary atau tahun pernikahan akan diberikan kejutan juga dari anak-anak nya, sedangkan zaman dahulu tidak mementingkan yang seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar