NAMA : PAINTIA.S.A
KELAS : 4EA20
NPM : 15210294
TUGAS III IBD ( KELAS PENGULANGAN )
1. a. contoh kasus manusia dan keadilan
Sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat yang
hanya mencuri mungkin cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
karena masalah ekonomi dan kesenjanagan sosial yang di hadapinya harus
merasakan hukuman yang berat atau kurungan walaupun hanya 3-5 bulan tetapi
rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus
tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat terutama
masyarakat menengah kebawah,dia memang sama juga seperti maling biji coklat
sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si
maling dan gayus itu melaui proses yang sama?tentu tidak,mungkin karena kasus
gayus tersebut merugikan negara hingga triliunan jadi harus memalui
proses-proses terlebih dahulu,tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal
dengan apa yang dilakukannya terhadapa negara sedangkan si maling biji coklat
dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya,apakah anda menyadari kalau seorang gayus melaukan korupsi
untuk kebutuhan hidup juga seperti si maling biji coklat?tentu kitabisa
menilainya sendiri.
Kesimpulannya dalam contoh kasus keadilan ini masih banyak
sikap tebang pilih dalam prakteknya tidak seperti apa yang dibicarakan oleh
mereka yang duduk di gedung DPR dan MPR sana yang selalu sibuk merevisi
undang-undang hukum tetapu percuma saja bila sistem yang ada tidak berjalan
sesuai apa yang telah direncanakan.
b. contoh kasus manusia dan kejujuran
Contoh Kasus Ketika siswa dalam mengikuti dan mengerjakan
ujian nasional siswa menyontek dalam pengisian jawabannya. Mungkin siswa
melakukan hal tersebut karena merasa tidak yakin dengan jawabannya/tidak
percaya diri tehadap potensi yang dimiliki. Selain itu mungkin karena siswa
pada malam sebelum dilaksanakan ujian nasional siswa cenderung malas dan enggan
untuk belajar. Sehingga timbul dari dalam diri siswa untuk melakukan perbuatan
mencontek tersebut. Namun pada ujian yang berikutnya ketika siswa tersebut
mencontek kebetulan ia ketahuan oleh pengawas sehingga siswa tersebut mendapat
sebuah sanksi yang membuat dia jera yang pada akhirnya membuat siswa tersebut
menyadari bahwa mencontek tersebut merupakan suatu perbuatan yang tidak terpuji
dan merupakan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Contoh
gambar kejujuran dalam sekolah.
c. contoh kasus manusia dan kecurangan
Asian Agri Menunggak Pajak Rp 1,96 Triliun
TEMPO.CO , Jakarta-Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan selesai menghitung nilai piutang pajak dan denda terhadap 14 anak
usaha Asian Agri Group. Hasilnya, nilai piutang dan denda terhadap kelompok
usaha perkebunan itu bertambah Rp 130 miliar dari perhitungan awal Rp 1,829
triliun menjadi Rp 1,959 triliun.
Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menuturkan, Surat
Ketetapan Pajak (SKP) kepada seluruh perusahaan Asian Agri sudah diserahkan
secara bertahap mulai pekan lalu. "SKP telah kami serahkan kepada wajib
pajak,” ujar dia di kompleks Parlemen, Senayan kemarin.
Kewajiban itu belum termasuk denda yang dijatuhkan Mahkamah
Agung. Pada 18 Desember 2012 Mahkamah
memvonis mantan manajer pajak Asian Agri, Suwir Laut, dengan hukuman dua tahun
penjara karena terbukti menggelapkan pajak selama empat tahun berturut-turut
dari 2002 hingga 2005 senilai Rp 1,259 triliun.
Asian Agri dengan 14 anak usahanya juga diharuskan membayar
denda Rp 2,5 triliun lebih atau senilai dua kali lipat dari pajak yang
digelapkan. Denda tersebut harus dibayar tunai dalam waktu satu tahun.
Kewenangan penagihan sanksi denda ada di tangan Kejaksaan Agung.
d. contoh kasus manusia dan Pemulihan nama baik
kasus pencemaran nama baik oleh empat siswa sekolah SMAN 2
Probolinggo terhadap sekolah mereka di status jejaring sosial yaitu facebook
yang berakibat mereka harus dikeluarkan dari sekolah. Hal ini bermula pada
Jumat (30/7) lalu, Devi Riski dan Annisa membuat status di Facebook. Ia
mengeluhkan sejumlah kejadian di SMAN 2, mulai dari helm yang hilang di tempat
parkir sekolah, jok motor disilet, hingga sepatu di musola juga disilet.
Kejadian itu sudah dilaporkan kepada guru bidang kesiswaan tapi pihak sekolah
tidak ada respon. Kemudian status Devi ini dikomentari oleh Rosdiana dan Mega
Ayu yang berisi komentar tentang pelecehan dan pencemaran nama baik sekolah
seperti kata kasar berisi umpatan dan
hujatan kepada pihak sekolah dan guru.
Hal ini ternyata bisa diketahui oleh pihak sekolah,
akibatnya ke empat orang tua siswa yang terlibat pelecehan dan pencemaran nama baik selokah
dipanggil. Sunadi ayah dari Devi menyatakan dia di kontak dan diminta datang ke
sekolah oleh pihak sekolah. Di sekolah, Sunadi diperlihatkan status dan
komentar FB anak nya oleh Safiudin kepala sekolah SMAN 2 Probolinggo.
"Katanya anak - anak bisa dijerat dengan UU Informasi Teknologi dan
Elektronika yang hukumannya 6 tahun penjara dan denda Rp. 1 Milyar". ujar
Sunadi. Akhirnya sekolah memutuskan untuk mengembalikan anaknya ke orang tua
(dipecat). Demikian juga dengan anak - anak yang lain yang memberi komentar di
FB juga dikeluarkan. Akhirnya Sunadi dan orang tua yang lain melaporkannya
kepada kepala dinas penddikan Probolinggo Maksum Subani. Beliau berjanji akan
mencarikan sekolah yang baru bagi anak yang dikeluarkan dari sekolah tersebut.
e. contoh kasus manusia dan pembalasan
ada dua kubu
masyarakat yang saling bentrok karena Hal sepele, dan datanglah aparat yang
mengamankan kejadian tersebut. Tetapi keesokannya kubu yang 1 datang kembali
kekampung kubu yang satunya lagi untuk membalas dendam, karena tidak terima
dengan masalah yang kemarin.
Study kasus : keadilan dinegara ini sangat memprihatinkan,
dikarenakan turunya derajat keadilan oleh manusia itu sendiri yang tidak mampu
menjaga keadilan dalam dirinya sendiri dikarenakan iming-iming uang. hal
tersebut mencerminkan, bahwa hukum sekarang ini dapat dibeli bagi orang
kalangan atas, lantas bagaimana dengan kalangan bawah?, salah satu contoh kasus
di atas ialah para koruptor yang ditangkap dan di tahan dengan masa tahanan
yang amat singkat dibandingkan dengan orang yang maling ayam.
2.a. Pandangan Hidup dan Ideologi
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pandangan-hidup
kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kita pun akan
menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup kita. Sedangkan
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan.
Kata ideologi diciptakan oleh Destutt de Tracy pada abad ke-18 untuk
mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideology berasal dari bahasa Yunani dan
merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep
dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan
ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis.
Cita-Cita
Cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan
hidup yang akan datang. Cita-cita juga merupakan bagian atau salah satu unsur
dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia
melalui usaha. ada beberapa faktor yang menentukan dapat atau tidaknya
seseorang mencapai cita-citanya :
Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang
mencapai cita-citanya antara lain:
-Manusia itu
sendiri
-Kondisi yang
dihadapi dalam rangka mencapai cita-cita tersebut
-Seberapa tinggi
cita-cita yang ingin dicapai.
Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya
cita-citanya antara lain:
• Faktor yang
menguntungkan
• Faktor yang
menghambat.
Makna Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan
kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai
dengan norma-norma agama dan etika. Jadi kebajikan adalah perbuatan yang sesuai
dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan
manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku
bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku
sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah: factor pembawaan, factor
lingkungan dan pengalaman.
Usaha dan Perjuangan
Usaha perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan
cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelangsungan hidupnya. Tanpa
usaha dan pejuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna. Kerja keras itu
dapat dilakuakan dengan ilmu dari manapun, dilakukan dengan jasmani atau dengan kedua duanya.
Keyakinan dan Kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari
kata akal atau kekuasaan Tuhan yang terbagi atas 3 aliran yakni :
1. Aliran
Naturalisme : Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan
kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan. Jadi
pandangan hidup dilandasi oleh ajaran-ajaran Tuhan melalui agamanya.
2. Aliran
Intelektualisme : Dasar aliran ini logika / akal. Manusia mengutamakan akal,
dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik,
walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Jadi pandangan hidup ini
dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.
3. Aliran
Gabungan : Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal, kekuatan gaib
artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar
keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar
tidaknya sesuatu. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka
akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup.
Langkah berpandangan hidup yang baik
beberapa langkah-langkah dalam berpandangan hidup yang baik,
sebagat berikut:
a. Mengenal :
Mengenal ini merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap
pertamadan setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu
pandangan hidup.
b. Mengerti :
Mengerti di sinidimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
c. Menghayati :
Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai pandangan hidup itu sendiri.
d. Meyakini :
suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai
suatu tujuan hidupnya.
e. Mengabdi : suattu hal yang penting dalam mcnghayati
dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih
– lebih oleh orang lain
f. Mengamankan
: langkah yang terberat dan benar-benarmembutuhkan iman yang teguh dan
kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demitetap tegaknya pandangan
hidup.
b. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri
manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal.
Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian
orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena
pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar
yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekuensi
tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah,
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di
sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya.
Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang berani
menghadapi masalahnya sendiri.
Macam-Macam Tanggung Jawab
Ada beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran
setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya, manusia
adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi, karena itu
manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga
wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya
menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan
manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena
membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain
tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di
dalam masyarakat tersebut.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu
negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan
aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah,
dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung
jawab kepada bangsa atau negaranya.
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka,
tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi
kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh
tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai
dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi
tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut
meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab
manusia terhadap
sesama, tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta
tanggungjawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap
Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan
beribadah kepada-Nya.
Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan.
Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu
sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun
tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu
ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya
adalah rasa tanggungjawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk
mencapai kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Manusia tidak ada
dengan sendirinya, tetapi merupakan mahluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan
manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri
sepenuhnya kepada Tuhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepada Tuhan.
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang
berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan
kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung
keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas
kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Perbedaan antara pengabdian dan
pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Antara sesama kawan sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian
mengandung arti lebih rendah tingkatannya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat
juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa
jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada
perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak
menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada
pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam
pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
Berikut macam-macam pengabdian, yaitu :
1. Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa
Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan
merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan.
Contoh: Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan
zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk
pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Pengabdian kepada masyarakat
Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam
masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan
pengabdian juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus,
kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah,
walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan desanya.
3. Pengabdian kepada raja
Yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya,
karena dianggap yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh:
Seorang gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
4. Pengabdian kepada negara
Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab
terhadap kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa.
Contoh: Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak
pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
5. Pengabdian kepada harta
Ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang
menghidupinya, sehingga tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang-
kadang ia tanpa menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan
hartanya, yang akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
6. Pengabdian kepada keluarga
Ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga
dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Macam-macam pengorbanan, yaitu :
1. pengorbanan harta benda
2. pengorbanan pikiran
3. pengorbanan perasaan
4. pengorbanan tenaga
Akibat dari Pengorbanan itu sendiri bisa berupa hilangnya
harta benda demi orang yang di cintainya.
Jadi dengan melihat pengertian maupun macam- macam
pengabdian/pengorbanan, memahami arti dan makna pengabdian dan pengorbanan,
diharapkan kita meneladaninya, karena sebenarnya hakekat pengabdian/pengorbanan
adalah merupakan usaha memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajiban
sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar